Penyebutan Nama Jagung di Berbagai Daerah

BeritaJagung.com -  Sedikit mengulik sejarah Jagung, menurut wikipedia jagung ditemukan oleh penghuni Tehuacan - Meksiko. Untuk kemudian sekitar 10.000 tahun yang lalu bangsa Maya membudidayakan tanaman yang dijadikan salah satu makanan pokok tersebut ke seluruh dataran Amerika Tengah. 

Untuk kemudian terus berkembang dan sekitar tahun 2500 Sebelum Masehi. Jagung sudah tersebar diseluruh benua Amerika. Dan di abad ke 15, oleh orang eropa jagung disebar ke Asia.

Ternyata di Indonesia penyebutan biji-bijian tersebut sangat banyak. Penyebutan "Jagung" sendiri menurut Denys Lombard hasil dari penyingkatan kata "jawa agung" nama yang digunakan oleh orang jawa. Sementara di daerah Sunda, Batak, Ambon dan Aceh disebut "jagong". Sementara di Bima disebut Jago, di timor disebut Pena, di Madura disebut jhaghung, Rigi di Nias, Eyako di Enggano, Latung di Flores, Fata di Solor, Gandung di Toraja, Kastela di Halmahera, Telo di Tidore, Binthe atau Binde di Gorontalo dan Buol dan barelle di Bugis. Sementara di Kawasan timur Indonesia dipakai istrilah milu seperti kata milho yang berarti jagung dalam bahasa Portugis.

Apapun penyebutannya yang jelas jagung merupakan makanan yang sangat mudah dijumpai di Indonesia.