Muffin dan Brownies Jagung ala IPB

BeritaJagung.com - Bread unit, cafe yang khusus menjual roti di Institute Pertanian Bogor sudah mulai menjual produk sendiri. Produk ciptaan IPB dengan bahan dari lokal dan bebas bahan pengawet.

Manajer Produksi Bread Unit, Denny S Agustin, S.TP, menjelaskan tempat pengolahan roti ini hadir di tengah civitas akademika IPB dengan mengusung konsep roti yang enak sekaligus sehat dan bisa dinikmati di tempat. 

Ada dua varian rasa roti yang disediakan di Di cafe yang buka pukul 08.30-18.00 WIB yaitu muffin dan brownies jagung. Muffin dan Brownies Jagung ini memang terbilang menarik lantaran bahan dasarnya sebagian besar dari tepung jagung. Pemanfaatan tepung jagung ini sebagai bagian dari bentuk diversifikasi pangan yang sedang dikampanyekan IPB.

"roti ini diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet karena diproduksi setiap pagi dan langsung habis terjual setiap harinya", ujar Alumni Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB ini.

Menurutnya selama ini bahan dasar roti seratus persen dari tepung terigu atau gandum. Pihaknya berusaha mengembangkan muffin dan brownies jagung agar kita tidak tergantung dengan gandum, Wanita yang pernah mengenyam pendidikan non formal di American International of Bakering (AIB) dari USA tentang proses membuat roti, menjaminan bahawa roti yang diproduksi oleh Bread Unit memiliki kualitas terbaik. 

 "Kalau sedang banyak pembeli, bisa habis 12 kilogram tepung. Jika sedang sepi, paling 8 kilogram tepung. Alhamdulillah selalu habis setiap harinya,"ujarnya.

Agustin menawarkan beberapa menu seperti roti tawar mini, roti kepang rasa abon dan coklat keju, muffin jagung, brownies jagung, siffon pandan, ensaymada (coklat, keju dan coklat keju), roti boy (coklat, keju dan coklat keju), cheese roll dan burger yang hanya tersedia di hari Jumat.

Tempatnya pun mudah dijangkau, ada di kawasan Seafast Center, Kampus IPB Darmaga. "Kami jamin produk atau hidangan kami halal, aman, sehat dan menyehatkan, unik serta bisa dinikmati siapa saja," ujarnya.